Selasa, 17 Maret 2009
Ketika Ular Kalah Melawan Laba-Laba
Ular itu pun kalah...
Apa jadinya kalau dua ekor binatang berlainan jenis berkelahi. Seperti gambar yang berhasil di tangkap oleh seorang fotografer dari surat kabar Australia.
Ia berhasil mengabadikan perkelahian antara laba-laba dan ular. Siapakah yang menang dalam pertarungan ini? Laba-laba atau ular?
Sang fotografer terus mengamati kedua hewan ini. Akhirnya diketahuilah kalau laba-laba yang jadi juaranya..
Ular dengan panjang 14 cm tersebut tak berdaya melawan kekuatan si spiderman. Ular terperangkap di dalam jaring laba-laba.
Akhirnya laba-laba itu pun melahap si ular untuk menu makanannya
Anak Bunuh Diri Agar Hatinya Bisa Didonorkan ke Sang Ayah
BEIJING - Mulia benar remaja putri 13 tahun dari China ini, meski caranya salah. Agar ayahnya bisa bertahan hidup, dia rela bunuh diri dan mendonorkan hati-nya untuk sang ayah.
Seperti diberitakan AFP, Kamis (5/2/2009) yang mengutip laporan Shanghai Daily, Chen Jin, nama anak itu, mencoba bunuh diri bulan lalu setelah dia menemukan catatan medis yang menyatakan bahwa ayahnya menderita kanker hati. Dokter memvonis hidupnya hanya bertahan selama tiga bulan.
"Ibu, saya minta maaf tidak dapat menemani ibu lebih lama lagi," demikian ungkapan Chen dalam suratnya saat akan bunuh diri. "Saya minta ibu memberikan hati saya setelah saya mati," tulis Chen.
Saat ini Chen dalam perawatan intensif dokter. Dia juga harus menjalani operasi jika berhasil melewati masa kritisnya. Chen yang dirawat di rumah sakit yang sama dengan ayahnya, sudah tidak sadarkan diri selama tiga hari. Ayahnya baru mengetahui tindakan Chen itu pada Rabu kemarin. Itu pun dia ketahuinya melalui pemberitaan media.
Chen hidup di keluarga miskin. Ibunya, Cui Lan, hanya seorang buruh pabrik. Keluarga Chen hanya berpenghasilan 1.000 yuan per bulan. Sementara untuk biaya perawatan ayahnya membutuhkan dana sebesar 100.000 yuan.
Pada 24 Januari, Cui mendapati anaknya terkapar lemas saat baru pulang dari rumah sakit. Tak jauh dari anaknya, Cui menemukan sebotol pil yang telah kosong serta sepucuk surat.
"Dia mencintai ayahnya melebihi dirinya sendiri," kata Cui sambil meneteskan air mata.
Seperti diberitakan AFP, Kamis (5/2/2009) yang mengutip laporan Shanghai Daily, Chen Jin, nama anak itu, mencoba bunuh diri bulan lalu setelah dia menemukan catatan medis yang menyatakan bahwa ayahnya menderita kanker hati. Dokter memvonis hidupnya hanya bertahan selama tiga bulan.
"Ibu, saya minta maaf tidak dapat menemani ibu lebih lama lagi," demikian ungkapan Chen dalam suratnya saat akan bunuh diri. "Saya minta ibu memberikan hati saya setelah saya mati," tulis Chen.
Saat ini Chen dalam perawatan intensif dokter. Dia juga harus menjalani operasi jika berhasil melewati masa kritisnya. Chen yang dirawat di rumah sakit yang sama dengan ayahnya, sudah tidak sadarkan diri selama tiga hari. Ayahnya baru mengetahui tindakan Chen itu pada Rabu kemarin. Itu pun dia ketahuinya melalui pemberitaan media.
Chen hidup di keluarga miskin. Ibunya, Cui Lan, hanya seorang buruh pabrik. Keluarga Chen hanya berpenghasilan 1.000 yuan per bulan. Sementara untuk biaya perawatan ayahnya membutuhkan dana sebesar 100.000 yuan.
Pada 24 Januari, Cui mendapati anaknya terkapar lemas saat baru pulang dari rumah sakit. Tak jauh dari anaknya, Cui menemukan sebotol pil yang telah kosong serta sepucuk surat.
"Dia mencintai ayahnya melebihi dirinya sendiri," kata Cui sambil meneteskan air mata.
Selasa, 10 Maret 2009
Pelajaran Hidup
Waktu kamu berumur 1 tahun, dia menyuapi dan
memandikanmu ...
sebagai balasannya ... kau menangis sepanjang malam.
Waktu kamu berumur 2 tahun, dia mengajarimu bagaimana
cara berjalan ..
sebagai balasannya ... kamu kabur waktu dia
memanggilmu
Waktu kamu berumur 3 tahun, dia memasak semua
makananmu dengan kasih sayang ...
sebagai balasannya ... kamu buang piring berisi
makananmu ke lantai
Waktu kamu berumur 4 tahun, dia memberimu pensil warna
...
sebagai balasannya ... kamu corat coret tembok rumah
dan meja makan
Waktu kamu berumur 5 tahun, dia membelikanmu baju-baju
mahal dan indah..
sebagai balasannya ... kamu memakainya bermain di
kubangan lumpur
Waktu berumur 6 tahun, dia mengantarmu pergi ke
sekolah ...
sebagai balasannya ... kamu berteriak "NGGAK MAU .!"
Waktu berumur 7 tahun, dia membelikanmu bola ...
sebagai balasannya .. kamu melemparkan bola ke jendela
tetangga
Waktu berumur 8 tahun, dia memberimu es krim ...
sebagai balasannya .. kamu tumpahkan dan mengotori
seluruh bajumu
Waktu kamu berumur 9 tahun, dia membayar mahal untuk
kursus-kursusmu ..
sebagai balasannya . kamu sering bolos dan sama sekali nggak mau belajar
Waktu kamu berumur 10 tahun, dia mengantar mu kemana
saja, dari kolam renang sampai pesta ulang tahun ...
sebagai balasannya ... kamu melompat keluar mobil
tanpa memberi salam
Waktu kamu berumur 11 tahun, dia mengantar kamu dan
temen-temen kamu ke bioskop ...
sebagai balasannya ... kamu minta dia duduk di barisan
lain
Waktu kamu berumur 12 tahun, dia melarangmu melihat
acara tv khusus untuk orang dewasa ...
sebagai balasannya . kamu tunggu sampai dia keluar
rumah
Waktu kamu berumur 13 tahun, dia menyarankanmu untuk
memotong rambut karena sudah waktunya ...
sebagai balasannya ... kamu bilang dia tidak tahu mode
Waktu kamu berumur 14 tahun, dia membayar biaya untuk
kemahmu selama liburan ...
sebagai balasannya ... kamu nggak pernah menelponnya.
Waktu kamu berumur 15 tahun, pulang kerja dia ingin
memelukmu ...
sebagai balasannya ... kamu kunci pintu kamarmu
Waktu kamu berumur 16 tahun, dia mengajari kamu
mengemudi mobil ...
sebagai balasannya ... kamu pakai mobilnya setiap ada
kesempatan tanpa mempedulikan kepentingannya
Waktu kamu berumur 17 tahun, dia sedang menunggu
telpon yang penting ..
sebagai balasannya ... kamu pakai telpon nonstop semalaman
waktu kamu berumur 18 tahun, dia menangis terharu
ketika kamu lulus SMA..
sebagai balasannya ... kamu berpesta dengan teman-temanmu sampai pagi
Waktu kamu berumur 19 tahun, dia membayar semua
kuliahmu dan mengantarmu ke kampus pada hari pertana .
sebagai balasannya ... kamu minta diturunkan jauh dari pintu gerbang biar nggak malu sama temen-temen
Waktu kamu berumu r 20 tahun, dia bertany a "Darimana saja seharian ini?"..
sebagai balasannya ... kamu menjawab "Ah, cerewet amat sih, pengen tahu urusan orang."
Waktu kamu berumur 21 tahun, dia menyarankanmu satu pekerjaan bagus untuk karier masa depanmu .
sebagai balasannya ... kamu bilang "Aku nggak mau seperti kamu."
Waktu kamu berumur 22 tahun, dia memelukmu dan haru waktu kamu lulus perguruan tinggi ...
sebagai balasanmu ... kamu nanya kapan kamu bisa main ke luar negeri
Waktu kamu berumur 23 tahun, dia membelikanmu 1 set furniture untuk rumah barumu .
sebagai balasannya ... kamu ceritain ke temanmu betapa jeleknya furniture itu
Waktu kamu berumur 24 tahun, dia bertemu dengan tunanganmu dan bertanya tentang rencana di masa depan ...
sebagai balasannya ... kamu mengeluh "Aduh gimana sih kok bertanya seperti itu."
Waktu kamu berumur 25 tahun, dia membantumu membiayai pernikahanmu ..
sebagai balasannya . kamu pindah ke kota lain yang jaraknya lebih dari 500 km
Waktu kamu berumur 30 tahun, dia memberimu nasehat bagaimana merawat bayimu ... sebagai balasannya ... kamu katakan "Sekarang jamannya sudah beda."
Waktu kamu berumur 40 tahun, dia menelponmu untuk memberitahu pesta salah satu saudara dekatmu ...
sebagai balasannya kamu jawab "Aku sibuk sekali,nggak ada waktu."
Waktu kamu berumur 50 tahun, dia sakit-sakitan sehingga memerlukan perawatanmu...
sebagai balasannya ... kamu baca tentang pengaruh negatif orang tua yang numpang tinggal di rumah anaknya
dan hingga SUATU HARI, dia meninggal dengan tenang... dan tiba-tiba kamu teringat semua yang belum pernah kamu lakukan, ... dan itu menghantam HATIMU bagaikan pukulan godam
MAKA .
JIKA ORANGTUAMU MASIH ADA .. BERIKANLAH KASIH
SAYANG DAN PERHATIAN LEBIH DARI YANG PERNAH KAMU BERIKAN SELAMA INI
JIKA ORANG TUAMU SUDAH TIADA ... INGATLAH KASIH SAYANG DAN CINTANYA YANG
TELAH DIBERIKANNYA DENGAN TULUS TANPA SYARAT KEPADAMU.
memandikanmu ...
sebagai balasannya ... kau menangis sepanjang malam.
Waktu kamu berumur 2 tahun, dia mengajarimu bagaimana
cara berjalan ..
sebagai balasannya ... kamu kabur waktu dia
memanggilmu
Waktu kamu berumur 3 tahun, dia memasak semua
makananmu dengan kasih sayang ...
sebagai balasannya ... kamu buang piring berisi
makananmu ke lantai
Waktu kamu berumur 4 tahun, dia memberimu pensil warna
...
sebagai balasannya ... kamu corat coret tembok rumah
dan meja makan
Waktu kamu berumur 5 tahun, dia membelikanmu baju-baju
mahal dan indah..
sebagai balasannya ... kamu memakainya bermain di
kubangan lumpur
Waktu berumur 6 tahun, dia mengantarmu pergi ke
sekolah ...
sebagai balasannya ... kamu berteriak "NGGAK MAU .!"
Waktu berumur 7 tahun, dia membelikanmu bola ...
sebagai balasannya .. kamu melemparkan bola ke jendela
tetangga
Waktu berumur 8 tahun, dia memberimu es krim ...
sebagai balasannya .. kamu tumpahkan dan mengotori
seluruh bajumu
Waktu kamu berumur 9 tahun, dia membayar mahal untuk
kursus-kursusmu ..
sebagai balasannya . kamu sering bolos dan sama sekali nggak mau belajar
Waktu kamu berumur 10 tahun, dia mengantar mu kemana
saja, dari kolam renang sampai pesta ulang tahun ...
sebagai balasannya ... kamu melompat keluar mobil
tanpa memberi salam
Waktu kamu berumur 11 tahun, dia mengantar kamu dan
temen-temen kamu ke bioskop ...
sebagai balasannya ... kamu minta dia duduk di barisan
lain
Waktu kamu berumur 12 tahun, dia melarangmu melihat
acara tv khusus untuk orang dewasa ...
sebagai balasannya . kamu tunggu sampai dia keluar
rumah
Waktu kamu berumur 13 tahun, dia menyarankanmu untuk
memotong rambut karena sudah waktunya ...
sebagai balasannya ... kamu bilang dia tidak tahu mode
Waktu kamu berumur 14 tahun, dia membayar biaya untuk
kemahmu selama liburan ...
sebagai balasannya ... kamu nggak pernah menelponnya.
Waktu kamu berumur 15 tahun, pulang kerja dia ingin
memelukmu ...
sebagai balasannya ... kamu kunci pintu kamarmu
Waktu kamu berumur 16 tahun, dia mengajari kamu
mengemudi mobil ...
sebagai balasannya ... kamu pakai mobilnya setiap ada
kesempatan tanpa mempedulikan kepentingannya
Waktu kamu berumur 17 tahun, dia sedang menunggu
telpon yang penting ..
sebagai balasannya ... kamu pakai telpon nonstop semalaman
waktu kamu berumur 18 tahun, dia menangis terharu
ketika kamu lulus SMA..
sebagai balasannya ... kamu berpesta dengan teman-temanmu sampai pagi
Waktu kamu berumur 19 tahun, dia membayar semua
kuliahmu dan mengantarmu ke kampus pada hari pertana .
sebagai balasannya ... kamu minta diturunkan jauh dari pintu gerbang biar nggak malu sama temen-temen
Waktu kamu berumu r 20 tahun, dia bertany a "Darimana saja seharian ini?"..
sebagai balasannya ... kamu menjawab "Ah, cerewet amat sih, pengen tahu urusan orang."
Waktu kamu berumur 21 tahun, dia menyarankanmu satu pekerjaan bagus untuk karier masa depanmu .
sebagai balasannya ... kamu bilang "Aku nggak mau seperti kamu."
Waktu kamu berumur 22 tahun, dia memelukmu dan haru waktu kamu lulus perguruan tinggi ...
sebagai balasanmu ... kamu nanya kapan kamu bisa main ke luar negeri
Waktu kamu berumur 23 tahun, dia membelikanmu 1 set furniture untuk rumah barumu .
sebagai balasannya ... kamu ceritain ke temanmu betapa jeleknya furniture itu
Waktu kamu berumur 24 tahun, dia bertemu dengan tunanganmu dan bertanya tentang rencana di masa depan ...
sebagai balasannya ... kamu mengeluh "Aduh gimana sih kok bertanya seperti itu."
Waktu kamu berumur 25 tahun, dia membantumu membiayai pernikahanmu ..
sebagai balasannya . kamu pindah ke kota lain yang jaraknya lebih dari 500 km
Waktu kamu berumur 30 tahun, dia memberimu nasehat bagaimana merawat bayimu ... sebagai balasannya ... kamu katakan "Sekarang jamannya sudah beda."
Waktu kamu berumur 40 tahun, dia menelponmu untuk memberitahu pesta salah satu saudara dekatmu ...
sebagai balasannya kamu jawab "Aku sibuk sekali,nggak ada waktu."
Waktu kamu berumur 50 tahun, dia sakit-sakitan sehingga memerlukan perawatanmu...
sebagai balasannya ... kamu baca tentang pengaruh negatif orang tua yang numpang tinggal di rumah anaknya
dan hingga SUATU HARI, dia meninggal dengan tenang... dan tiba-tiba kamu teringat semua yang belum pernah kamu lakukan, ... dan itu menghantam HATIMU bagaikan pukulan godam
MAKA .
JIKA ORANGTUAMU MASIH ADA .. BERIKANLAH KASIH
SAYANG DAN PERHATIAN LEBIH DARI YANG PERNAH KAMU BERIKAN SELAMA INI
JIKA ORANG TUAMU SUDAH TIADA ... INGATLAH KASIH SAYANG DAN CINTANYA YANG
TELAH DIBERIKANNYA DENGAN TULUS TANPA SYARAT KEPADAMU.
Langganan:
Postingan (Atom)