Selasa, 24 Februari 2009

Berebut Nonton TV, Ayah Tembak Bokong Anak




Seorang ayah tega menembak pantat anaknya hanya karena berebut menonton televisi. Hal tersebut terungkap setelah sang anak, yang masih duduk di sekolah dasar, menulis esai berjudul "Siang yang Menyakitkan saat Ditembak Ayah". Sontak sang guru langsung menyerahkan esai itu kepada polisi.

Kepada penyelidik, si ayah mengaku menembak anaknya karena tidak mau bergeser dari depan televisi sehingga menghalangi pandangannya. Dia hanya bermaksud menembak saku celana anaknya yang dikira lebih tebal.

"Saya tahu, itu hal terbodoh yang saya lakukan"katanya, Jumat pekan lalu.

Jaksa menuntut sang ayah yang berusia 36 tahun dengan tuduhan penganiayaan anak. Dia terancam hukuman enam tahun penjara dan denda US$ 10.000.

Sang ayah dibebaskan dengan jaminan dan dilarang melakukan kekerasan lagi. Dia juga tidak boleh menghukum anaknya.

credit to: my beloved forum

Tidak ada komentar: